1.
Campuran
a.
Pengertian Campuran
Campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat,
yang sifat-sifat zat pembentuknya tetap (masih ada)
Contoh :
1. Larutan gula,
terbentuk oleh air dan gula, sifat
gulanya masih ada dalam larutan yang ditunjukkan rasa larutan manis
2. Uap
kapur barus dalam udara, bau kapur barus masih bisa tercium
b.
Campuran homogen (materi homogen)
Adalah campuran, jika batas zat-zat penyusunnya tidak
nampak dan masing-masing partikel zatnya tersebar merata.
Contoh :
1. Emas 22 karat terbentuk oleh perak
dan emas, tetapi logam perak dan emas tidak nampak dalam materi homogen
tersebut.
2.
Larutan oralit terbentuk oleh air,
gula dan garam.
Pada larutan ini komponen penyusunnya tidak nampak
c.
Materi heterogen (campuran
heterogen)
Materi heterogen adalah zat yang terbentuk oleh beberapa
jenis zat yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan
sifat-sifat zat penyusunnya masih ada.
Contoh :
1.
Campuran yang terbentuk oleh air
dan minyak goreng.
Dalam campuran ini, minyak dan airnya dapat dilihat dengan jelas
2.
Gula pasir dimasukkan kedalam
gelas yang berisi air hangat, gula larut rasa larutan dibagian bawah lebih
manis dari pada dibagian permukaan
3.
Suatu materi terbentuk oleh semen, batu kerikil dan
batu pasir. Jika materi itu dibelah, maka semen, batu pasir dan batu kerikilnya
akan nampak jelas.
d.
Pemisahan Campuran
Materi yang terdapat di alam, sebagian besar terdapat
sebagai campuran. Untuk memenuhi kebutuhan zat murni (zat tunggal), dengan
memisahkan zat murni dari campuran dengan cara : pengayakan, penyaringan,
kristalisasi, destilasi.
d.1.
Pengayakan
Adalah cara memisahkan komponen materi heterogen, berdasarkan
perbedaan volumenya
Contoh 1. Mengambil
batu pasir dari materi heterogen yang terbentuk oleh batu kerikil dan
batu pasir
Contoh 2.
Memisahkan/mengambil beras yang bercampur dengan bekatul
d.2.
Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi adalah cara memisahkan zat cair, zat padat yang
terdapat dalam campuran heterogen.
Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut residen dan
zat cair disebut filtrat.
Contoh : 1. Memisahkan santan kelapa
dengan ampas menggunakan filter
(saringan ) kalo
Contoh :
2. Pada PAM (Perusahaan Air Minum) sebagai bahan dasar air kali.
Pada proses awal iar kali disaring dengan filter bed, yaitu
penyaring terbuat dari lapisan batu pasir merupakan yang paling atas, batu
kerikil lapisan ditengah dan yang paling bawah batu besar, air hasil saringan
diproses hingga menghasilkan air minum.
d.3.
Kristalisasi
Cara misahkan komponen zat pada dan zat cair dalam materi homogen (campuran homogen),
dengan cara memanaskan campuran homogen, tersebut, hingga zat padat membentuk
kristal dan zat cairnya akan menguap.
Contoh : 1. Membuat garam dari air laut.
Air laut pada saat pasang dapat dialirkan kedalam tambak
(bak yang besar).
Waktu air laut surut pintu tambak ditutup, air laut yang
ada dalam tambak, kena panas matahari, maka air menguap, terus hingga tambah menjadi
kering dan kristal garamnya tinggal dalam tambak.
Contoh : 2. Membuat gula pasir dari Nira (air tebu)
Nira dimasukkan kedalam VACUM EVAVORATOR (pesawat penguap
hampa udara). Pesawat dipanasi maka air yang terdapat dalam nira menguap dengan
cepat, uap air dalam pesawat dikeluarkan dari pesawat dengan cara dipompa, maka
yang tinggal dalam pesawat kristal gula.
d.4.
Destilasi
Prinsip destilasi : menguapkan materi kemudian
mengembangkan kembali
Destilasi merupakan cara memisahkan komponen dari materi
homogen (campuran homogen) yang didasarkan pada perbedaan titik didik atau
titik cair
dari masing-masing zat yang penyusun campuran homogen.
Menurut prinsip destilasi, maka dalam proses destilasi
harus menggunakan alat pemanas yang dihubungkan dengan alat pendingin.
Gambar berikut sebagai contoh gambar dari alat destilasi.
Contoh : 1.
Memurnikan Alkohol
Pada industri alkohol, alkohol dihasilkan dari fermentasi
latek (sisa mira tebu yang tidak bisa diproses menjadi gula pasir). Untuk
mengambil alkohol yang terdapat dalam latek yang telah difermentasi dengan cara
didestilasi. Latek yang mengandung alkohol ditaruh pada tempat (labu) kemudian
dipanasi, maka alkohol akan menguap, uap alkohol mengalir melalui pendingin,
maka uap alkohol mengembun dan cairan alkhol ditampung.
Contoh : 2.Memisahkan bensin, solar dan
minyak tanah dari minyak bumi.
Pengambilan bensin, solar dan minyak tanah yang terdapat
dalam minyak bumi didasar pada perbedaan titik cair masing-masing. Proses ini
dilaksanakan dengan menggunakan menara destilasi seperti pada gambar.
Bensin ke tangki penampungan 170o k
Solar ke tangki penampungan 180o C
Minyak tanah ke tangki penampungan 250o C
Residu ke tangki penampungan aspal
Tugas pertemuan ke 3 : menyalin di buku catatan dan hasil catatanya di foto, kemudian kirim ke "tugas kimia" pertemuan 3