Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Keanekaragaman hayati dapat dijumpai pada beberapa tingkatan yaitu:
· Tingkat ekosistem:Kondisi lingkungan tempat hidup yang beragam dapat menghasilkan jenis mahluk hidup yang beragam pula. Jika susunan komponen biotic,abiotik berubah bentuk interaksi juga akan berubah,sehingga ekosistem yang dihasilkan juga berubah.contoh ekosistem laut >< sawah
· Tingkat species: keragaman yang ditemukan antara organisme dalam jenis yang sama atau berbeda, baik satu family atau tidak.
Kita dapat mengenal ciri ciri mahluk hidup melalui pengamatan morfologi (bentuk luar tubuh mahluk hidup), habitat, cara berkembangbiak, tingkahlaku dll. Contoh kucing >< harimau
· Tingkat gen (pembawa sifat keturunan).
Setiap susunan gen akan membentuk penampilan (sifat fenotip) tertentu, contoh sehingga individu dalam satu keturunan dapat memiliki ciri ciri dan sifat yang berbeda. Contoh walaupun memiliki orang tua yang sama, kedua anak memiliki sifat dan cirri yang berbeda yang berbeda.
Keragaman hayati dapat memberikan manfaat antara lain untuk:
ü bahan pangan
ü bahan obat obatan
ü bahan penelitian
ü keindahan
ü fungsi ekologi
ü pariwisata dll
Kegiatan yang dapat merusak keragaman hayati antara lain:
§ hilangnya habitat.contoh bencana alam
§ degradasi habitat. Contoh polusi
§ species pendatang.contoh harimau masuk ke perkampungan,adanya bibit unggul
§ eksploitasi berlebihan. Contoh penebangan liar
Usaha pelestarian keragaman hayati antara lain:
1. reboisasi
2. mencegah pencemaran
3. membuat kawasan perlindungan seperti
Ø cagar alam (kawasan perlindungan alam yang tumbuhan, satwa, ekosistem dibiarkan secara alami)
Ø suaka margasatwa (kawasan yang memiliki keunikan satwa)
Ø taman nasional (kawasan alam dengan system zonasi)
Ø hutan wisata (kawasan yang dipertahankan/dimanfaatkan untuk pendidikan, konservasi alam dan rekreasi)
Ø wana wisata (kawasan hutan produksi yang dimanfaatkan untuk objek wisata)
Ø taman hutan raya (kawasan konfirmasi alam yang dimanfaatkan untuk lokasi hewan/tumbuhan asli/pendatang untuk pendidikan, budaya, rekreasi)
Ø hutan lindung (kawasan hutan di pegunungan yang dikonservasi untuk melindungi lahan agar tidak tererosi dan mengatur tata air)
No comments:
Post a Comment