Tuesday, August 10, 2021

Pengetahuan dan Metode Ilmiah

 

Pengetahuan  (knowledge) adalah sesuatu yang diketahui langsung dari pengalaman   berdasarkan serapan pancaindra dan diolah oleh akalbudi secara spontan. Pengetahuan dibedakan menjadi 2 yaitu: pengetahuan prailmiah dan non ilmiah. Pengetahuan pra ilmiah merupakan pengetahuan yang bisa/ perlu dicari kebenarannya. Sedangkan pengetahuan non ilmiah adalah pengetahuan yang tidak perlu/ tidak bisa dibuktikan nilai kebenarannya.  Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang diolah kembali dan disusun secara  metodis, sistematis dan koheran. Penelitian Ilmiah (Re Search) merupakan usaha untuk menemukan kembali kebenaran ilmu pengetahuan. Karakter Penelitian Ilmiah adalah sistematis, logis, empiric, replikatif.

 

Jenis jenis penelitian berdasarkan pendekatannya dapat dibedakan sebagai berikut:

a.       kualitatif: penelitian yang bertujuan mengumpulkan data deskriptif yang  menggambarkan objek penelitian secara rinci dan mendalam (penelitian deskriptif: survei dan kausal komperatif).  contoh :

-  survei kandungan bahan pengawet dalam makanan

-  pengaruh penggunaan pestisida terhadap populasi katak sawah (sebab   akibat)

b.      Kuantitatif:penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis/hubungan antar variabel penelitian (penelitian eksperimen).

 

Ilmu pengetahuan (sains) menurut Sund (1975) mencakup 3 aspek yaitu  :

1.      scientific attitudes (sikap ilmiah) yaitu: memiliki rasa ingin tahu, jujur, objectif, tekun,

     teliti, terbuka

2.   scientific methods (metode ilmiah)

3.   scientific produk (produk ilmiah)

 

Langkah langkah metode ilmiah

1.       Merumuskan masalah

2.      Menentukan tujuan penelitian

3.      Menyusun dasar teori

4.      Menentukan variabel

5.      Merumuskan hipotesis

6.      Menentukan alat bahan yang diperlukan

7.      Prosedur penelitian

8.      Mengumpulkan data

9.      Mengolah dan menganalisis data

10.    Membuat kesimpulan

11.     Melaporkan hasil penelitian

 

Tahapan pelaksanaaan metoda ilmiah meliputi:

1.        Merumuskan masalah

2.      Mengumpulkan keterangan

3.      Menyususn hipotesi

4.      Menguji hipotesis

5.      Mengolah data

6.      Menguji kesimpulan

 

Penulisan ilmiah terdiri dari proposal penelitian dan laporan hasil penelitian, dengan

Sistematika penulisannya sebagai berikut:

          *Bagian Awal: halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar table,       dafttar  gambar, daftar lampiran 

           * Bagian Utama:

Bab I. pendahuluan: latar belakang, rumusan masalah,tujuan penelitian, ruang  

                           lingkup,manfaat penelitian,meted penelitian

                Bab II. Tinjauan pustaka: landasan teori, kerangka teori, kerangka konsep,                                                                                  hipotesis               

                Bab III. Metode Penelitian: jenis penelitian, populasi dan sampel,variabel, desain

                                            penelitian, lokasi dan waktu,instrument yang digunakan

                                            pengolahan dan analisis data

Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Bab V. kesimpulan (memberitahukan garis besar penelitian dan hasilnya) dan saran (bagaimana     mengatasi masalah yang ditemukan)

Bab VI. Ringkasan

Catatan : Bab I-Bab III dalam pembuatan proposal

       Bagian Akhir: Daftar pustaka , lampiran lampiran

No comments:

Post a Comment

Alat ukur

ALAT UKUR PENGERTIAN ALAT UKUR Alat ukur atau yang biasa disebut dengan  measuring tool  merupakan suatu alat yang digunakan untuk ...